Sabtu, 30 Mei 2009

mengerti

mengerti bisa diartika paham atau megetahui, seorang bisa dikatakan mengerti jika dia memiliki ilmu tentang sesuatu yang jadi objek pengertian tersebut, objek yang dimengerti bisa berupa benda, sebuah kejadian, perilaku seseorang maupun mengerti diri sendiri.

dalam hal hubungan sosial kita dengan orang lain terkadang kita dituntut untuk bisa mengerti seseorang atau bahan kita menuntut seseorang untuk bisa mengerti kita, tapi apakah kita benar benar bisa mengerti atau bisa memastikan orang yang kita tuntut untuk mengerti kita itu benar-benar bisa/mampi mengerti kita

untuk bisa benar-benar mengerti tentang seseorang maka wajib punya ilmunya, yaitu ilmu tentang orang yang ingin kita mengerti tersebut, karakternya, lingkungannya, sejarah kehidupannya dan lain lain

beberapa orang mengatakan
aku mencoba mengerti dia dengan membayangkan seandainya aku ada pada posisi dia apa yang aku rasakan
, dan mereka menganggap mencoba mengerti dengan cara seperti ini adalah sangat cukup

namun sebenarnya cara tersebt belum cukup karena setiap orang akan memiliki reaksi yang berbeda terhadap suatu perlakuan atau kejadian, bergantung pada karakter, sejarah hidup dan lingkungan yang dimilikinya, semakin luas wawasan seseorang dalam pengetahuan tentang karakter manusia semakin mudah orang itu mengerti atau memahami kenapa seseorang bersikap, dan bertindak.

nah.. jika kita menuntut orang mengerti kita apakah kita telah memberi mereka ilmu yang cukup tentang diri kita? apakah kita juga telah bisa mengerti diri kita sendiri? sungguh ironis kalau kita menuntut orang untuk mengerti kita tapi kita tidak pernah membekali mereka dengan ilmu yang dibutuhkan agar cukup mampu untuk mengerti kita. lebih ironis lagi jika kita belum mampu mengenal atau mengerti tentang diri kita sendiri.
bagaimana mungkin kita memaksa orang lain mengerti kita jika kita sendiri sebagai orang yang paling kenal, paling tau dan paling dekat tidak mampu mengenali diri sendiri. dan bagaimana juga kita bisa mengerti orang lain jika mengerti dirisendiri saja kita tidak mampu, dan bagaimana juga orang lain bisa mengerti kita kalau kita tidak pernah bisa mendiskripsikan kita seperti apa, dan tidak pernah bisa memberi informasi yang akurat agar seseorang bisa/mampu mengerti kita dengan benar

Bagaimana ciri-ciri seorang itu bisa dikatakan belum kenal atau belum mengerti tentang dirinya sendiri? dibawah ini adalah beberapa indikasinya
  • Rendah diri karena merasa tidak punya kelebihan
  • Merasa jadi orang paling menderita sedunia
  • Bingung ketika diminta menjelaskan "siapa diri anda sebenarnya?"
  • Bingung ketika ditanya mau masuk jurusan apa saat mendaftar kuliah nanti
  • Gak tau pekerjaan apa yang paling cocok
  • Dan lain sebagainya

Bgaimana dengan kita ?

apakah kita sudah bisa mengerti diri sendiri?

apakah kita sudah siap untuk bisa mengerti orang lain?

dan apakah kita sudah layak untuk menuntut agar dimengerti?


ada yang mau berdiskusi atau tidak sependapat tentang bahasan "Mengerti" ini?